PENGUMUMAN

KITA SEMUA PUNYA ANDIL UNTUK SUKSESKAN PENGAWASAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BREBES 2017

Kamis, 08 September 2016

Demo Anarkis di Depan Kantor KPU



Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga di Brebes berlangsung ricuh. Terjadi bentrok antara polisi dengan massa yang tidak puas dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada. 
Tidak puas dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU,  ratusan warga menggelar aksi unjuk rasa. Demo di depan kantor KPU berlangsung ricuh, bahkan terjadi bentrok antara pendemo dengan polisi.

Pendemo berusaha merangsek masuk dan menduduki kantor KPU, bahkan ketua KPUlangsung dievakuasi petugas karena ada rencana penculikan oleh pengunjuk rasa.

Meski polisi telah menyemprotkan water canon, massa semakin beringas dan menyerang petugas polisi akhirnya berhasil membubarkan massa setelah menembak menggunakan gas air mata.

Kejadian unjuk rasa ini dilakukan sebagai simulasi antisipasi penanganan demo oleh pengunjuk rasa yang tidak puas dengan hasil Pilkada. Diharapkan dengan simulasi yang digelar petugas keamanan lebih siap menghadapi kerawanan yang terjadi pada Pilkada Brebes yang digelar pada bulan 15 Februari 2017 mendatang.

“Kita tidak berharap ini terjadi, namun sebagai antisipasi kesiapan petugas mengahadapi situasi dan kondisi yang paling rumit,” kata Kapolres Brebes, AKBP Lutfie Setiawan, Jumat (9/9/2016).

Situasi diperkirakan akan memanas menjelang pada Pilkada, menjadikan polisi mulai siap melakukan pengamanan disejumlah titik termasuk kantor KPU, Panwas dan instansi di pemerintahan. (Kuntoro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar